Angin membuat tirai panjang itu bergerak-gerak berusaha menarik perhatian satu-satunya penghuni yang ada di sana. Membiarkan tanpa penerangan dan jendela masih terbuka meski matahari sudah pergi, berjanji untuk kembali esok pagi dan kegelapan langsung merajai, tinggal tunggu bulan dan bintang berjuang beri kesan malam tidak terlalu kelam. Sayangnya, angin datang membawa kabar akan hadirnya hujan malam ini.
Safa Haflani hampir tidak mengenali dirinya sendiri belakangan ini. Dia duduk diatas ranjang hanya membuat dirinya semakin suram.
Usia kehamilan sudah masuk minggu ke dua puluh delapan. Bulatnya sudah sempurna, bayinya berjenis kelamin laki-laki menurut hasil USG dua bulan lalu. Bayi dalam kandungan adalah satu-satunya kekuatan yang membuat Safa tetap menjalani hari setelah badai had
