Sentuhan Kecil ~~

1150 Words

Malam semakin larut. Jam pun sudah menunjukkan pukul satu dini hari. Nathan dan Shana sedang berbaring saling berhadapan satu sama lain dengan lampu tidur yang hanya dinyalakan pada satu sisi saja. Pria itu menyingkirkan beberapa helai anak rambut dari wajah Shana yang terlihat mengganggu wanita dihadapannya. "Boleh aku tanya lagi?" tanya Nathan yang baru saja selesai menceritakan masalalunya. Shana mengangguk. "Kenapa kamu bertahan selama itu sama tunangan kamu?" "Karena cuma dia yang aku miliki saat itu. Dan aku selalu berharap, Adit  bisa merubah sikapnya, dan sayang sama aku," jawab Shana. "Sepolos itu pemikiran kamu?" tanya Nathan lagi. "Aku cuma berpikir dua hal," sahut Shana. "Apa?" "Bertahan demi ego diri sendiri, atau melepaskan dan menemukan yang lebih baik lagi!" "La

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD