Bab 61. Pertemuan Sengit

1214 Words

“Kak, kau lihat mobil yang di luar sana di seberang rumah kita?” tanya Amira yang baru saja mengintip keluar rumahnya. “Mobil sedan hitam itu?” tanya Aline memastikan. “Iya, kulihat sejak aku pulang tadi dan sampai saat ini masih berada di sana.” “Mungkin itu tamunya tetangga. Jangan berpikir yang tidak-tidak, Amira,” sergah Aline yang bisa melihat ekspresi kecurigaan sang adik. Maria yang tengah sibuk membuat makan malam mereka hanya mendengarkan percakapan kedua putrinya saja, tanpa ingin menyelanya. Amira tertawa kecil. “Kok, aku gak yakin ya? Tetangga kita itu kan ...” “Amira ...!” Aline memelototi adiknya. Gadis berambut sebahu itu hanya mengedigkan bahu saja mendapat pelototan dari kakaknya. Padahal dia yakin sekali warga di komplek perumahannya tak ubahnya dengan merek

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD