Bab 92. Selangkah Lagi

1200 Words

Satu jam kemudian Aline dan Jonathan sudah berada di rumah ibunya setelah mendapat panggilan telepon dari Nessa. Untung saja gadis itu bertindak cepat dengan langsung menghubungi Aline seperti yang sudah diingatkan oleh Aline saat dia bekerja di sini. Maria masih menangisi Amira yang sedang dalam perawatan medis. Amira mendapat pukulan dan tendangan dari Edgar karena melawan pria itu. Edgar benar-benar kalap tadi, dan langsung menerjang anaknya sendiri. Saat ini Edgar sedang dalam pengejaran pihak berwajib setelah berhasil menganiaya putrinya sendiri. Jonathan bersumpah akan menjebloskan pria itu ke penjara. “Sudah, Bu, Amira akan baik-baik saja," ucap Aline menenangkan ibunya. Tangannya menepuk-nepuk pundak ibunya mencoba memberi semangat. “Maafkan ibu, Lin, seharusnya ibu mendeng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD