Setelah menghabiskan satu Minggu berada di luar kota, Joe membawa Aline pulang ke rumah yang sudah dia siapkan untuk tempat tinggal mereka. Padahal Marissa meminta pasangan itu untuk menetap bersama di rumahnya, tetapi Joe menolak mentah-mentah permintaan ibunya itu. Bagaimana mungkin mereka tinggal di satu atap yang sama dengan orangtuanya, Joe tidak ingin mengambil resiko dan mengacaukan rencana yang sudah tersusun rapi.
Aline membuka pintu mobil dan menatap bangunan di depannya. Sebuah rumah minimalis yang sangat elegan. Joe mengatakan kalau ini adalah tempat tinggal mereka selama tiga bulan sebelum kesepakatan mereka berakhir.
Joe membuka pintu rumahnya dan mempersilakan Aline masuk.
“Apa ada orang lain yang akan tinggal bersama kita?” tanya gadis itu seraya memindai ruangan utam
