Mendengar suara yang menyela ucapannya, ucapan Natalia langsung terhenti dan matanya langsung tertuju ke pemilik suara yang kini sedang berjalan mendekatinya.
"A-anda ... Si-siapa?" ucap Natalia yang terbata melihat sosok wanita paruh baya yang berjalan kearahnya dengan tatapan yang tersenyum mengejek padanya.
"Ckckck ... Siapa saya? Kamu tidak perlu tahu siapa saya, tapi ...." Wanita itu langsung menghentikan langkahnya, lalu melihat ke arah Pak Mardi.
"Anda sebagai ketua RT seharusnya bisa menertibkan warganya bahkan ada aib yang bisa merusak lingkungan kita, anda masih mau membelanya! Miris sekali," sarkasnya.
Pak Mardi langsung berdehem.
"Ahemm! Apa maksud ibu? Mengapa anda mengatakan itu kepada saya? Bukankah semuanya sudah sangat jelas, kenapa ibu ...." belum selesai pak Mardi b
