BAB 21

1240 Words

Para pengawal segera membentuk barikade, tubuh mereka kokoh menghadang kilatan kamera dan teriakan yang semakin bising. Camila mencoba menenangkan kerumunan, suaranya lantang meski nyaris tenggelam oleh hiruk pikuk yang menggema di lorong sempit. Di tengah kekacauan itu, Alejandro bertindak cepat, meraih cardigan yang ia kenakan untuk menutupi wajah Natalia, melindunginya dari tatapan tajam para wartawan. Dengan langkah sigap namun tetap hati-hati, ia menuntun Natalia masuk ke dalam gedung. Begitu sampai di dekat pintu, Alejandro menyerahkan cardigan itu pada Camila, seolah mengalihkan perhatian publik. Camila langsung memakainya, sementara Natalia bisa bernafas sedikit lega, tersembunyi dari sorotan yang menyesakkan. “Aku ke sana.” Camila menunjuk arah lain, bersama satu pengawai melang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD