BAB 24

1065 Words

Victor menatap layar televisi dengan wajah muram, matanya sulit beranjak dari tayangan yang terus berganti. Semalam penuh ia berada di tempat terpencil, terjebak dalam cuaca yang mengamuk. Angin p****g beliung dan hujan deras memutus aliran listrik, membuat mereka terisolasi tanpa kabar dari dunia luar. Tak pernah ia bayangkan, hanya dalam satu malam segalanya bisa berubah begitu cepat, termasuk kabar buruk tentang istrinya yang kini menjadi sorotan media. Wajah Natalia memenuhi layar, tersaji tanpa henti, seolah dunia ingin mengingatkan Victor akan badai baru yang menanti. Tak lama, video pemukulan diputar berulang-ulang, disusul potongan wawancara Adolf, istrinya, hingga adik iparnya. Semua tampak menyudutkan Natalia, bahkan keterangan beberapa pegawai salon semakin memperburuk keadaan.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD