Ava terbangun. Cahaya terang di kamar membuatnya menyipitkan mata. Lalu plafon hingga tatanan furnitur, dekorasi, plus gorden jendela membuat Ava tersentak sadar ini bukan di hotel tempatnya menginap kemarin. Terlintas siluet sosok pria di dalam ingatannya hingga ... "Om Elang." Dia yakin. Ava pun menatap tubuh yang sudah berbalut kaus kebesaran. Sedikit panik, Ava ingat-ingat lagi apa yang terjadi sebelumnya. Namun, yang terlintas cuma soal Kalingga Elang Danuarta duduk di tepi ranjang ini dan ... wait. Apa itu? Samar-samar. Ava memegang bibirnya. Oh, pintu terbuka. Tampak sosok Elang tersenyum langsung ketika melihat Ava. "Sudah bangun? Gimana? Masih pusing?" tanya Elang sembari mendekat. Ava refleks menarik selimut hingga menutupi bahu di posisi duduknya itu. Melihatnya demi