Sejak kedatangan baby Devano, Rio merasa perhatian Ify semakin berkurang untuknya. Ia sudah bersikap acuh dan tak peduli agar Ify bertanya dan mengerti keinginannya, tetapi itu semua tak sesuai harapan. Ia juga pernah mencoba merajuk tanpa alasan apapun membuat Ify yang tak peka tidak menyadari sikap suaminya.
Semua tebakan Rio akan baby Devan benar-benar dirasakan oleh ayah muda beranak empat tersebut.
"Kakak gak mau kerja lagi hari ini??" Tanya Ify menggoyangkan tubuh Rio yang masih terbalut selimut tebal.
Hanya ada gelengan kepala tak ketara yang Rio berikan pada istrinya itu. Ify menghela nafas melihat respon Rio. Sudah tiga hari ini Rio tidak masuk kerja, padahal cuti yang Rio ambil untuk menemani Ify melahirkan sudah selesai seminggu yang lalu.
"Yaudah, aku buatin bubur dulu un
