Bab 105 ( Avin, aku padamu)

1242 Words

Avin benar-benar tidak mengerti dengan Eva, kenapa sepertinya gadis itu sering sekali menghubunginya dan membujuknya untuk bertemu seperti beberapa minggu yang lalu. Dan Avin selalu punya alasan untuk menolak ajakan itu, tapi terkadang dia tidak merasa enak hati sendiri karena dia tidak bermaksud melakukan itu. “Ayolah Bang, masa di tolak terus,” ujar Eva di telepon. “Abang sibuk, Eva,” sahut Avin. “Masa sibuk terus, kemarin sibuk, hari ini sibuk, besok juga sibuk, jadi kapan Abang tidak sibuk,” terdengar Eva yang mengomel, “Aku juga sibuk, tapi masih sempat buat luangkan waktu untuk hanya sekedar untuk santai.” “Bukan begitu, tapi ..” Avin terdiam sesaat berpikir jawaban apa yang harus di berikan lagi selain sibuk. “Masa cuman meluangkan waktu beberapa jam saja nanti malam Abang tid

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD