19

1161 Words

Chello sudah berjaga di depan pintu kamar sembari merentangkan tangannya. Hari ini adalah hari keberangkatan Audi dan Icha. Dia harus bisa menggagalkan rencana busuk Audi yang ingin meninggalkannya. Harus! "Kakak, awas ih nanti Audi ketinggalan bis ih." Kata Audi sambil menghentakkan kakinya.   Chello masih tidak bergeming. Tangannya memenuhi seluruh pintu, dia harus mencegah istrinya. Apalagi di sana pasti ada anak yang menembak istrinya itu. Siapa namanya, curut, kadal, tikus apalah itu. Pokoknya Audi harus berada didekatnya. "Kakak, iih. Audi ngambek nih." Kata Audi manja. Dih, ngambek bilang-bilang batin Chello. "Woy Di, gue tinggal nih ya Di. Lama lo ih." Kata Icha dari balik pintu. Audi sudah akan menangis. Namun kali ini Chello harus tahan iman, jangan sampai luluh oleh air mat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD