"Ahh, kak jangan digigit kak." Ucap Audi saat sang suami menggigiti lehernya. "Engh kenapa Di?" tanya Chello menghentikan aktifitas di tubuh bawahnya. "Nanti Audi melendung perutnya." Jawaban Audi malah membuat Chello semakin ganas membuat tanda di leher sang istri. "Auuh kak pelan dong kak." Kata Audi merengek, namun malah menahan kepala Chello dilekukan lehernya dengan tangannya. Chello butuh penghilang noda ini, untuk menghilangkan segala memori ajaran buruk di otak istrinya. Bisa-bisanya mereka sedang ena-ena Audi masih memikirkan kata-kata sang Papi. Tidak hentinya Chello membuat tanda dan melanjutkan aktifitas bawahnya. Dia membuat Audi terus meneriakkan namanya dalam setiap pelepasan mereka. Brakkk... Brakkk…. "Woooyyy berisikkk woooyyyy. Icha mau tidur woy." Teriak Icha dar