Rencana Edna.
Elia menangis keras karena ingin disusui, Edna pun terbangun dan segera mengambil bayinya.
Bayi yang sudah lima bulan itu menghisap p******a sang ibu dengan lahap sambil tidur. Edna mengusap gemas wajah bayinya sambil menatapnya bahagia. Bayi cantik di dalam pelukannya makin lama makin terlihat seperti kembaran papanya. Baru saja ia memikirkan wajah Elia mirip sekali dengan Dru, suaminya itu terbangun.
“Elia bangun ya Ed?” tanya Dru dengan suara serak baru bangun tidur. Dengan masih mengantuk dan berjalan terseok-seok, Dru segera bangkit dan mengambilkan air putih dari dispenser diluar kamar mereka lalu menyerahkannya pada Edna untuk diminum.
Edna tertegun sesaat lalu menerima gelas air putih hangat pemberian suaminya. Sejak Elia lahir, Dru tak pernah absen dengan kebias
