Merajut Asa

2254 Words

Edna duduk terdiam di dalam mobil. Tubuhnya terasa kaku dan duduk dengan tegak dengan menggendong tasnya diatas pangkuannya. Ia tak tahu mimpi apa tadi malam, tiba-tiba saja malam ini ia sudah berkendara bersama Dru suaminya menuju rumah kediaman mereka. Beberapa jam yang lalu ia tak pernah memikirkan apapun dan membayangkan hal ini terjadi. Setelah bertemu dengan papi Ben, Edna dan Dru dipanggil mama Rita keruangan kerja papi Ben. Setelah sekian lama, akhirnya mama Rita mengajak Edna untuk berbincang walaupun hanya untuk menjelaskan kondisi kesehatan papi Ben. Cancer yang menyerang daerah perut papi Ben ternyata telah menyebar ke beberapa bagian tubuh. Mungkin saat ini papi terlihat lebih segar dan sehat, tapi waktunya sebenarnya tak banyak lagi. Mama Rita meminta Edna dan Dru untu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD