Arga tiba di depan kelab malam yang baru dibuka, gemerlap lampu neon dan dentuman musik yang menggema dari dalam langsung menyambutnya. Setelah melakukan pengecekan singkat, ternyata tempat ini memang milik Liam Abraham—fakta yang membuatnya semakin waspada. Dia memasuki ruangan yang dipenuhi oleh kerumunan orang yang menari-nari di bawah lampu disco yang berkedip. Matanya menyapu setiap sudut, mencari tiga sosok yang dikenalnya. Akhirnya, dari balik kerumunan, dia melihat Gita yang sedang melambai-lambaikan tangannya. Wanita itu tampak mencolok dengan gaun oranye yang dipakainya, potongannya yang rendah membuatnya sulit untuk dilewatkan. Arga segera menerobos kerumunan, dan sebelum dia sempat mengatakan apa-apa, Gita sudah menarik tangannya dengan kuat, seolah melindunginya dari para wa

