Barry merebahkan tubuhnya di atas kursi panjang di ruang keluarga, rumahnya. Hampir pukul dua dini hari, ia baru sampai ke rumah pribadi yang ditempatinya bersama Maureen beberapa tahun lalu. Keadaan rumah gelap dan sepi. Barry yakin Maureen sudah terlelap, atau mungkin belum pulang syuting. Entahlah, akhir-akhir ini Barry tidak pernah tau apa yang wanita itu lakukan. Hubungan keduanya lebih tepat disebut partner tinggal daripada partner hidup, pasalnya mereka seolah tidak peduli dengan keadaan masing-masing. Keduanya sibuk dengan kehidupan dan urusannya sendiri. Barry pulang setelah memastikan Titan benar-benar istirahat. Ia menunggu di dalam mobil dan mengamati lampu kamar Titan yang masih menyala. Barry yakin wanita itu tidak langsung istirahat, atau mungkin saja ia justru menangis

