Tengah malam, Grace terbangun, dia rasanya tidak bisa tidur dengan tenang, dia melihat ayanya yang tidur di sofa, sedangkan ibunya tidur bersamanya di atas ranjang. Grace mengingat jika suaminya belum ditemukan yang membuat dadanya rasanya menjadi sesak. Grace turun dengan pelan dan memilih untuk mencari udara segar, dia pergi ke samping kolam untuk menenangkan dirinya. "Daddy-mu pasti baik-baik saja bukan." Ucap Grace mengelus perutnya yang sedikit membuncit. Grace hanya bisa melamun, dia benar-benar memikirkan Austin yang entah dimana sekarang, melihat kondisi mobil Austin yang sangat hancur. "Sayang." Panggil Austin yang membuat Grace terkejut dan pangsung menoleh. "Kenapa di sini?" Tanya Austin. Grace bahkan masih menegang, dia masih tertegun di depannya adalah suaminya atau tid