Keesokkan paginya, Kevin bersiap dengan semangat karena hari ini adalah hari pernikahannya.
Jika satu minggu yang lalu Kevin sangat tidak menyukai hari ini karena pernikahannya dengan paksa, tapi setelahnya bisa berubah drastis dan bahkan dia sangat menginginkan Kiara, calon istrinya yang dulu sangat di cueki olehnya.
"Kenapa kau senyum-senyum? Cih, apa karena sebentar lagi kau akan melepas perjakamu tuamu itu." Cibir Luke yang masuk ke dalam kamar Kevin tanpa permisi.
Kevin yang malas tidak menjawab meakipun yang dikatakan Luke adalah benar dan salah satunya memang karena itu.
"Sudah siap?" Tanya Austin yang juga baru datang dan menghampiri teman-temannya di kamar Kevin.
"Ayo ke bawah." Ajak Austin yang di angguki oleh mereka.
"Apa kau gugup?" Tanya Austin.
"Entahlah, tapi jantungk
