Setelah tinggal di dalam asrama selama beberapa minggu, banyak sekali kejadian yang mereka alami. Tidak hanya kejadian yang biasa terjadi saat sepasang kekasih sedang bertengkar seperti pasangan suami istri. Tidak jarang saat Oris ingin mengambil minum di dapur di atas pukul sepuluh malam, ia mendengar beberapa suara yang bisa membuatnya menelan ludah berkali-kali. “s****n mereka! Napa suaranya kenceng pas gue lewat sih!” gerutu Oris saat melewati kamar Barton dan Geisha. Oris dengan segera berlalu dari sana, agar tidak membuat tubuhnya berbuat khilaf pada kekasihnya. Setelah ia mengambil minum, Oris kembali berjalan menuju kamarnya. Dan kali ini desahan yang cukup kencang terdengar dari kamar Theo dan juga Vivi. “Ini lagi setan satu, tadi kayak gak ada suaranya. Awas aja kalo sampek en