Ide gila

1509 Words

Yuni sangat menyayangi Lady Wiyasa apalagi Lady memperlakukannya seperti ibunya. Lady bahkan selalu menangis dan mencarinya ketika ia tidak terlihat. Ia baru mengenal Lady, namun Lady telah memberinya kepercayaan agar bisa berdekatan dengannya. Sungguh ia merasa itu semua adalah suatu keberuntungan, apalagi ia memang menyukai Lady. "Pak..." panggil Yuni lagi. "Apa yang ingin kamu katakan?" Tanya Kelvin. "Saya tidak bisa tinggal bersama Bapak, tapi bukan berarti saya tidak mau bertemu dengan Lady. Saya sangat menyayanginya, Pak!" Ucap Yuni. "Kalau kamu menyayanginya harusnya kamu bersedia tinggal bersama saya,apalagi Lady sedang sakit seperti ini!" ucap Kelvin membuat Yuni mengelus kepala Lady dengan lembut. "Bagaimana kalau Lady tinggal bersama saya malam ini, Pak?" Pinta Yuni. "Kamu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD