Part 61

2083 Words

Bel yang berbunyi membuat Azela langsung melepas apronnya, dia tengah bereksprimen dengan menu baru di dapur apartemennya. Waktu yang menunjukkan jam empat sore membuat Azela membulatkan matanya sempurna. Dia lupa memiliki janji untuk mencari kado bersama Geza. Dengan tergesa dia menuju pintu dan membukanya sebagian, menunjukkan senyuman penuh arti yang membuat Geza mengernyitkan keningnya bingung.   “Za, aku siap-siap dulu ya, paling lama tiga puluh menit. Aku baru saja mencoba membuat menu baru. Masuklah. Zelline dan Agam sedang pergi.” Azela membuka pintunya lebih lebar dan mempersilahkan Geza masuk.   Azela lalu bergerak menuju dapur dan membawakan pudding cake yang baru dibuatnya tadi. Menyuguhkannya pada Geza dengan senyum tipis. “Cobalah. Kau beruntung menjadi tester yang perta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD