Part 34

1117 Words

Amora tertawa mendengar perkataan putranya. Dia tidak percaya Selina mengatakan hal seperti itu. Dia lebih percaya Selina mengatakan kalau dia tidak ingin bertemu lagi dengan Leo yang pemarah, tidak sabaran dan pemaksa. "Mami nggak percaya Selina bilang begitu." Kata perempuan itu memperjelas. Leo juga awalnya tidak percaya sama seperti reaksi maminya. Beruntung tadi dia merekam pembicaraan mereka. Niat awalnya merekam pembicaraan mereka hanya untuk dia jadikan sebagi kenangan. Dia sudah menebak alasan Selina menghubunginya karena ingin mengirimkan undangan pernikahan. Karena alasan itu jugalah dia tidak pernah membalas pesan Selina. Siang tadi, dia ingin memantapkan hatinya untuk melepas Selina. Namun, perkiraannya salah. Selina menghubungi untuk mengungkapkan perasaannya. Andai Selina m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD