Bab 25. Jovanka Adalah Obat

1377 Words

"Aku tak bisa," ujar Luka seraya berdiri. "Aku tak akan menikah, Ibu." Ia menggeleng keras. Ia tahu, membangkang dari ibunya hanya akan menimbulkan masalah. Namun, bagaimana lagi? Ia sama sekali tidak tertarik bersentuhan dengan siapa pun, bagaimana bisa ia menikah? Apalagi itu Bella, gadis yang sangat mengesalkan baginya. "Itu hanya sebuah pernikahan, Luka. Kau bisa melakukannya. Aku akan mengatur semuanya." Jessica tersenyum mengerikan. Namun, ia berkata dengan nada yang cukup lembut. "Plis, jangan. Aku tak ingin dekat dengan siapa pun. Aku mungkin akan melukai Bella suatu hari nanti," kata Luka dengan nada memohon. "Yah, kau pembawa sial, Luka. Kau memang tak berhak dekat dengan siapa pun atau orang lain yang akan kena tulah darimu. Tapi, kau harus menikah dengan Bella," kata Jessic

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD