Alasan aneh

1535 Words

Di dalam kamar mandi. Keduanya pun sudah masuk ke dalam dan Erick langsung menutup pintu dan bertanya kepada Syifa. "Mau … Di mana?" Tanya Erick tanpa ekspresi. Syifa pun menjawabnya dengan canggungnya. "Emmm … Di sini saja!" Jawab Syifa. Erick pun menurunkan Syifa dan membantu dirinya untuk berdiri dengan stabil. "Kamu yakin, mau di sini saja? Ataukah aku antar kamu ke dalam sana?" tunjuk Erick ke arah tempat closet berada. Syifa langsung menggelengkan kepalanya. "Tidak usah mas, aku sendiri saja dan … Terima kasih karena sudah membantu aku," ucap Syifa yang kemudian berjalan secara perlahan menuju closet dan juga shower tempat untuk mandi dan hanya terhalang oleh sebuah tirai berwarna transparan. Sehingga, saat melihat itu Syifa merasa sangat malu. Lalu, Syifa pun melihat ke ara

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD