Tidak melihat tempat

1181 Words

Di dalam lift. Syifa membuka sedikit maskernya, karena di dalam sana hanya ada mereka berdua dan Syifa menarik napas panjang untuk menghirup udara lebih segar daripada di dalam masker. "Hah! Cukup sesak memakai ini," ucap Syifa yang bicara sendirian dan Erick segera menarik tubuh Syifa hingga jatuh dalam pelukannya. "Eh! Mas! Apa yang sedang kamu lakukan?" Tanya Syifa yang dahinya menabrak dadanya Erick. Erick tersenyum dan juga melepaskan maskernya. "Tidak ada apa-apa sayang. Aku hanya … Ingin kalau istriku ini jangan menjauh dariku," ucap Erick sambil mendekatkan wajahnya ke wajahnya Syifa saat Syifa mendongakkan kepalanya ke atas, karena tinggi mereka sangatlah jauh. Syifa yang tingginya hanya sampai di ketiak Erick jadi harus mengangkat kepalanya lebih tinggi, supaya bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD