"Nona sudah waktunya nona pulang."bodyguard Isabella terus berbicara membunjuk nona muda yang sibuk dengan handgun yang berada di tanganya.
Isabella tak memperdulikan ucapan bodyguard yang terus memintanya pulang lebih awal padahal,dirinya baru keluar sebentar.apa segitu takutnya ayahnya sehingga Isabella merasa kesulitan dalam setiap hal yang ia lakukan.
Isabella yang kerap kali di panggil dengan nama sapaan Bella meletakan handgun yang ada ditanganya,dan melepaskan Earphone yang menutup telinganya dari kebisingan saat menembak.papan hasil tembakanya mendekat dan Bella tersenyum puas melihat hasilnya bahkan tak ada satupun peluru Bella yang melesat keluar dari zona titik hitam di tengah.
"Nona?."
Bella langsung mengangkat tangan kananya,bodyguard langsung berhenti berbicara.karena,
