75. Balada Orang Tua Baru

1659 Words

Back to Dean’s Pov Emosiku meredup. Rasa marahku langsung menyublim entah kemana hanya karena melihat Mas Dilan ketiduran di sebelah Si Kembar. Entah kenapa, aku begitu lemah dengan Mas Dilan. Aku begitu mudah luluh dengan permintaan maafnya. Mungkin karena kebaikannya jauh lebih banyak daripada kesalahannya. Selama ini kami bukannya tidak pernah bertengkar. Jelas pernah, hanya saja memang intensitasnya tidak terlalu banyak. Mas Dilan sering mengalah, dan darinyalah aku belajar bagaimana menurunkan ego. Seterlihat baik-baik apa pun itu rumah tangga seseorang, tidak mungkin tidak pernah merasakan yang namanya ‘bertengkar’ dengan pasangan. Jelas ada saja yang namanya tidak cocok, saling meninggikan ego, dan lain sebagainya. Bedanya, tinggal bagaimana setiap orang menyikapinya. Ada ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD