Akhir-akhir ini overthinking kembali menghantuiku. Kandunganku kini sudah menginjak akhir bulan ke delapan. Itu artinya, sebentar lagi aku lahiran. Kalau ikut HPL, itu dua minggu lagi. Dokter Freya menekankan itu bisa maju dan bisa pula mundur. Mendekati aku lahiran, Mas Dilan memutuskan untuk tidak ambil job baru dan menyelesaikan yang tersisa. Aku juga melarangnya kerja terlalu lelah, karena aku takut dia sakit. Aku tahu, Mas Dilan bekerja keras juga demi aku dan calon anak kami. Biaya persalinan memang tidak murah, tetapi aku selalu bilang padanya kalau aku punya tabungan yang lumayan. Sejak menikah, kami sepakat untuk tidak menerima uang dari orang tua lagi. Masa-masa genting rawan overthinking seperti ini aku hanya butuh Mas Dilan sering-sering menenangkanku, membuat mood-ku bagu