12. (Di Mata Orang) Keluarga Bahagia

1164 Words

Lupita yang berniat menghampiri orang-orang di ruang tamupun menghentikan langkahnya. Bersembunyi sebentar demi mendengar percakapan mereka semua. "Nggak kok Ndra. Saya memang ingin sesekali menjemput Pita di kampusnya." "Brian kok nggak diajak Mas Dhika? Mama kangen banget.." Kali ini suara Mama yang terdengar. Mengingat si kecil Brian, Lupita melupakannya. Kemanakah anak dingin itu? Bukan dingin! Lebih tepatnya ia sedang tidak dalam kondisi baik-baik saja di masa pertumbuhannya. "Brian sedang les privat, Ma. Ini tadi dia sudah menelpon. Menyuruh saya menjemput. Katanya mau sekalian ngajak main ke Mall.." "Ohh ya sudah. Buruan dijemput. Kelamaan nunggu kasihan dia," kata Mama seolah khawatir dengan Brian. Lupita pun akhirnya keluar dari persembunyiannya. Ia tampak biasa saja dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD