Calon Madu

940 Words

“Tapi kenapa kau tidak mau merayakan hari bahagia mu, Ammar?” Tanya Prity dengan dahi bertaut. “Saat ini aku tidak ingin melakukannya. Lusa aku akan merayakan jika kurasa perlu. Aku tidak suka dengan perayaan besar-besaran. Aku tidak yakin bisa menjadi suami Talita. Satu tahun ke depan, saat aku yakin bahwa Talita bisa menjadi istriku selamanya, maka aku bersedia untuk merayakan pernikahanku. Karena saat suami sitri berpisah, maka pesta pernikahan yang dirayakan besar-besaran justru akan mengundang aib.” “Jadi kau belum yakin kalau Talita akan menjadi istri yang baik untukmu?” “Belum.” “Bertahun-tahun kamu mengenalnya, apakah waktu selama itu tidak cukup untukmu mengenal seorang Talita?” “Mengenal sebagai teman, kekasih, atau tunangan itu berbeda dengan pendamping hidup, Mama. Biarkan

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD