Pulang ke hotel tempat mereka menginap, semua wajah tampak lesu. Tak ada yang bersemangat. Bahkan saat makan malam pun semua diam dalam keheningan. Tak ada yang bersuara. Hanya denting sendok yang beradu dengan piring yang terdengar di kamar hotel itu. Karena sedang tidak bersemangat, Salman memilih mengajak semuanya makan di kamar sang ibu saja. Bu Salma tidak tidur sendiri. Ada Rani dan Susi yang menemani. Sementara Salman dan Nura di kamar berbeda. "Kalian kenapa sih? Udah kayak mayat hidup tau nggak sih?" Ucap Nura kesal karena keheningan di meja makan tersebut. Meskipun ia sering kesal dengan ibu mertuanya yang sering ikut campur urusan rumah tangganya pun selalu menuduhnya mandul, tapi saat semuanya terdiam, Nura pun merasa horor sendiri. "Nura! Jaga ucapanmu!" Sentak Salman kesal