Familiar

1374 Words

Hari demi hari Raka semakin dekat saja dengan Mahesa. Bahkan ia semakin sering datang ke kantor Mahesa dan Mahesa tidak mempermasalahkannya. Apalagi Raka termasuk anak yang baik dan penurut. Ia seakan mengerti kalau Mahesa memiliki banyak pekerjaan dan tak mau mengganggu. Di kantor Mahesa, kini ruangannya bahkan diperbesar. Hal ini karena Mahesa membuat arena bermain di dalam ruangannya. Tok tok tok ... "Masuk!" Seru Mahesa. "Maaf, Pak, pak Salman dan Pak Ganjar dari kantor cabang sudah datang," ucap sekretaris Mahesa. "Persilahkan mereka masuk!" "Baik, Pak." Sekretaris Mahesa itupun segera berlalu dari hadapan atasannya. Saat sang sekretaris keluar, Mahesa mengalihkan perhatiannya pada Raka yang sedang menyusun balok menjadi sebuah bangunan yang besar. Mahesa tersenyum melihat itu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD