Hati-Hati Dengan Ray

1012 Words

Selena berjalan di lorong seorang diri dan memperhatikan ke sekitar yang tampak sepi, ia berhenti begitu tiba di depan pintu apartemen Thalia. Ia mengulurkan tangan dan mengetuk pintunya. "Tha, Thalia, tolong bukain pintunya dong. Ini aku, Selena" Selena berkata, menatap pintu yang tertutup di depannya. "Iya, sebentar!" pekik Thalia dari dalam. Selena menghela nafas, mengalihkan pandangan dan kembali memperhatikan ke sekitar. Ia melihat lorong itu yang begitu sepi dan tidak ada orang lain selain dirinya. Dan mau tidak mau ia merasa sedikit takut karena berada di luar kamar apartemen seorang diri. Apalagi jika mengingat ia baru saja syuting film layar lebar yang bertema horor. Clek! Ia menoleh dan menghela nafas lega saat melihat Thalia yang berdiri di depannya. "Lho, kok kamu udah pu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD