14. Moment Bersejarah Disha menunggu kedatangan Riana dengan secangkir flat white di hadapannya. Satria melirik ke arahnya. Ia terpaksa memberikan nomor Riana setelah wanita itu mendatanginya kembali dan memohon dengan wajah yang begitu memelas. Ia berjanji untuk bertemu dengan Riana di coffee shop-nya dan tidak akan berbuat macam-macam atau mengatakan sesuatu yang tidak-tidak. Ia mengizinkan Satria untuk mengawasinya. Satria sempat memberi tawaran pada Disha agar dia saja yang menghubungi Riana agar datang ke coffee shop-nya. Namun Disha bersikeras ingin menghubungi Riana sendiri. Ia tak enak hati jika janjian bertemu gadis itu lewat Satria. Riana melangkah ke dalam coffee shop. Ia melihat seorang wanita cantik duduk di salah satu sudut. Ia yakin, dialah yang bernama Disha. Sebaliknya
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books


