72

722 Words

Hany duduk termenung di kursi taman yan berada di sisi rumah itu. Taman itu cukup luas. Tak hanya ada taman dengan rumput jepang yang hijau. Tetapi juga ada beberapa bunga dengan warna yang berbeda dan membuat taman itu semakin cantik. Lampu taman itu menyala redup diikuti suara air mancur dari sudut taman yang membanjiri kolam kecil berisi ikan koki yan lucu. Hany melipat kedua tangannya di depan dad4. Ia langsung pergi dan duduk di kursi besi ini sejak perdebatan konyol tadi. Entah rumah siapa ini dan sangat terasa nyaman. Kalau dari ceita Hanafi, rumah ini sepertinya diperuntukkan untuk Hany. Hanafi sedang berada di dapur, ia membuat makanan favorit Hany. Ya, apalagi kalau bukan dunia per -mie -an yang di inovasi dengan toping dan bumbu agar lebih enak. Mirip seperti seblak ala bum

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD