Mobil mewah milik Papa Broto sudah masuk ke halaman luas rumah Kakek Bram dan Nenek Inggit, dan terparkir cantik di garasi yang sudah disediakan. Rumah Kakek Bram dan Nenek Inggit sangat besar, halamannya pun sangat luas bisa untuk dijadikan lapangan sepak bola. Rumah besar itu hanya dihuni dua orang lanjut usia yanitu Kakek Bram dan Nenek Inggit yang masih terlihat gagah dan kuat serta cantik dan lincah. Ada beberapa asisten rumah tangga yang membantu membereskan, merawat dan membersihkan rumah Kakek Bram agar tetap terlihat bersih, rapi dan terawat. Hany sudah turun dari mobil mewah itu dan berlari menaiki tangga menuju rumah Kakek Bram. "Assalamu'alaikum, Kakek Bram, Nenek Inggit!!" teriak Hany dengan suara keras dan lantang. "Waalaikumsalam," jawab Nenek Inggit membalas salam Hany