Sepanjang jalan menuju kantor tempat dia magang, Pandu kepikiran dengan ucapan Tina. Adik perempuannya itu tidak pernah mengarang atau pun berbohong. Tapi benar juga apa yang ibunya bilang, mungkin Tina salah lihat atau memang gadis yang Tina lihat mirip dengan Zea. Toh si Tina baru pertama kali bertemu dengan Zea bisa saja dia salah orang mengira gadis di perkebunan strawberry itu adalah calon kakak iparnya padahal bukan.
Dengan bertambahnya usia dan lamanya dia berpacaran dengan Zea, Pandu sudah banyak berubah. Dia lebih dewasa tidak tenprament seperti awal dia berpacaran dengan Zea. Seiringnya waktu kepercaya Pandu untuk Zea bertambah, pria itu tidak pernah lagi mencurigai pacarnya karena sudah percaya seratus persen kalau Zea tidak akan main-main dengan hubungan mereka.
Kalau biasan
