Berdamai Dengan Masa Lalu

1013 Words

"Banyak banget," tegur Asri saat dia melihat putrinya pulang membawa dua kantong belanjaan. "Buat stock cemilan saat belajar, Ma. Biasa." jawab Zea. Dia membawa kantongnya ke dapur dan memindahkan belanjaan titipan mamanya di sana dan sisanya dia bawa ke dalam kamarnya. Makanan ringan sudah, minuman kaleng bersoda sudah, biskuit dan water pun sudah ada lengkap sudah. Tinggal membulatkan semangat untuk belajar. "Come on, semangat Zea. Demi masa depan cerah. Jepang menanti mu." gumam Zea memberi semangat pada dirinya sendiri. Di saat dia membuka buku filenya dan mau mulai merangkum semua materi untuk dia pelajari tapi Zea malah terbayang wajah sosok itu. Wajah Elvan yang terlihat lebih ramah di bandingkan dengan sikapnya saat di kampus. Di tambah putranya yang menggemaskan. "Astaga Zea

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD