Mencintai dan Dicintai~~

1434 Words

Setelah membaca sederet pesan terakhir dari Rain, sepanjang malam, bahkan hingga sinar matahari pagi menyusup melalui celah* jendela kamar, Shaki masih tetap terjaga, dalam posisi yang sama–berbaring menyamping–sembari mengerjapkan mata. ‘Dan saya, akan merebut hati kamu melalui doa di sepertiga malam.’ Satu kalimat, dengan makna yang begitu besar, lagi-lagi membayangi pikiran Shaki. Ia benar-benar tidak habis pikir, seorang pria ketus, yang selalu bersikap dingin bak gunung es yang amat sulit untuk mencair walau berada di bawah teriknya matahari, bisa berkata semanis itu. Ya. Manis. Amat sangat manis, hingga membuat Shaki melted tak berujung seperti sekarang. Perempuan mana yang tidak terbawa perasaan, jika mendapat gombalan seperti itu dari seorang lelaki dewasa, tampan, berwibawa,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD