Menyembuhkan luka

2028 Words

"Elo sih emang oportunis, Bay. Kalo mau nolong orang tuh yang ikhlas, Bay." Bayu terkekeh mendengar ucapan Ryandra yang datang ke mejanya dan duduk disebelah Bayu bergabung dengan Bayu, Hilman, Langit dan Wisnu. Ryandra yang ada di Bandung jelas berbeda dengan Ryandra yang Wisnu kenal. Ryandra yang ada di dekatnya saat ini lebih banyak tertawa. Wajahnya tidak memberikan ekspresi datar dan serius. "Lo harus hati-hati sama Bayu, Nu. Dia itu manusia paling oportunis yang pernah gue kenal di muka bumi ini. Dia enggak akan biarin kesempatan mendulang uang." Ryandra memperingatkan Wisnu dengan nada peringatan terselip aroma kekesalan dari ucapan Ryandra membuat tawa Bayu meledak. Wisnu hanya ikut tertawa pelan. Ia sendiri juga bingung apa yang bisa ia lakukan saat ini karena ia mulai khawati

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD