Tio tersenyum puas. Pencariannya tidak sia-sia. Carissa memang tidak sepandai itu. Wanita itu menjebak seorang pengacara yang notabene selalu berpikir mengenai kemungkian-kemungkian dalam sebuah kasus, mencari jalan keluar dan mencari celah yang terlewatkan dalam sebuah kasus. Bagi Tio, Carissa terlalu bodoh untuk seorang wanita yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya. Tio meletakkan bukti-bukti yang ia dapatkan diatas meja kerjanya dan pikirannya melayang mengingat sosok Carissa. Wanita itu adalah bukti nyata dari seorang anak yang tumbuh dengan didikan yang salah, terlalu bebas dan tidak bisa diatur. Wanita itu terlalu bodoh dan naif berpikir bahwa semua harus mengikuti keinginannya dan semua akan berjalan sesuai keingiannya. Tio tersenyum sinis. Carissa memilih or