Hari sudah gelap. Lukman sengaja pilih penerbangan sore karena ia harus mengurusi pekerjaannya dulu walau ia tidak ada di Bali. Lukman sampai di depan rumah yang sudah tidak asing untuknya. Lukman berjalan mendekati pintu rumah dan Ibu Lasmi terkejut melihat kepulangan Lukman. "Lho, Man. Kok kamu pulang enggak bilang-bilang Ibu dulu?" "Maaf, Bu." Lukman meletakkan tas ransel yang ia bawa di sofa dan duduk di sofa. Ibu Lasmi dengan cepat masuk ke area dapur untuk mengambilkan minum untuk anak laki-laki kesayangannya itu lalu kembali dengan membawa segelas air yang langsung diterima oleh Lukman. "Terima kasih, Bu." Ibu Lasmi mengangguk dan duduk di sofa. Wanita berusia lanjut itu pun melihat wajah letih anaknya, "Kamu sudah makan malam di jalan tadi, Man?" Lukman mengangguk, "Sudah,