51. Rumah Alexander

2526 Words

Kasper mendorong pintu kamar ke dalam. “Meena sudah dipastikan tewas dalam serangan kemarin… Eh… Mau kemana kau?” tanya Kasper ketika ia berjalan masuk dan mendapati penghuninya sudah mengenakan mantel panjangnya dan sedang mengikat sepatu bootsnya. “Sudah dua malam aku beristirahat. Aku sudah merasa pulih, sekarang aku perlu kembali ke Metro,” jawab Alexander sambil berdiri. “Bukan kondisi badanmu yang ku khawatirkan. Tapi Prajurit Suci masih mencarimu diluar sana. Kudengar mereka sudah tiba di Metro dan mengobrak abrik kota itu untuk menemukanmu.” “Aku tidak peduli. Pinjamkan pesawat mu untuk ku kembali. Aku perlu menemukan Florence.” Kasper menatap wajah Alexander sebelum kemudian melanjutkan pertanyaannya. “Karena kau mencintainya?” “Ya, tentu saja” jawab Alexander singkat. “A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD