Aku menjemput anak-anak dan menitipkan mereka di daycare, Ammar mungkin paham tapi Azka pasti akan terus bertanya sampai rasa penasarannya selesai, jadi aku menjelaskan bagaimana agar mereka bisa dengan bijak merespon itu ketika aku mengatakan bahwa ayah dan bunda akan menyelesaikan masalah mereka. Jadi, nanti kalian bisa tidur sama mbak Wita dulu. Bahkan ketika harus pulang atau makan di rumah. Aku tahu, mereka pasti akan merasa diasingkan. Tapi, bukan keinginan kami seperti ini, awal mulanya memang bukan begini. Yang kuinginkan adalah yang terbaik, sayangnya berbeda dari yang kurapkan dan aku barus meralat semua di pertengahan. "Buk, kenapa kita ke sini?" Azka sudah takut ditinggalkan "Tenang ya sayang, sebentar aja. Mbak akan jemput kalian begitu masalah di rumah selesai." Ujarku. Men

