Lelah rasanya hari ini, semua dosen tak ada yang absen. Untung saja tak ada kelas Panji hari ini. Jika ada kelas Panji hari ini, mungkin rasa lelahku akan bertambah seratus kali lipat. Sejak meninggalkan kelas terakhir kami hari ini, Rere langsung pamit pulang karena ada urusan penting. Aku tidak tahu apa itu dan juga tidak menanyakannya. Jadi, aku melangkah sendiri sambil memainkan ponsel pintarku. Tanpa sengaja aku bertabrakan dengan seseorang hingga tubuhku hampir terjatuh. Ternyata Devan. Bukannya minta maaf, tapi pria itu malah tersenyum licik terhadapku. Parahnya lagi, dia juga menarik dengan paksa tubuhku hingga masuk ke ruangan kosong. Dia memang sudah kelewat batas. Jujur, aku ketakutan. Hanya saja, sebisa mungkin melepaskan diri dari pria lancang ini. Terakhir kali aku bertemu