44. Tugas Baru.

1920 Words

"Kamu sudah benar-benar kuat untuk kembali bekerja, Ki?" Bima bertanya sekali lagi sebelum menghentikan kendaraan di tempat parkir. Saat ini Bima tengah mengantar sang putri ke stasiun televisi tempat putrinya bekerja. "Kuat dong, Pa. Hampir sebulan lamanya beristirahat di rumah, masa tidak sembuh-sembuh juga? Yang Kiran takutkan malah otak Kiran jadi tumpul karena tidak diasah-asah." Kiran membuka sabuk pengaman. "Pun berat badan Kiran jadi naik pesat karena terus makan enak dan jarang bergerak. Lama-lama Kiran bisa saingan dengan gapura kabupaten. Kiran kerja dulu ya, Pa?" Kiran berpamitan sambil membuka pintu mobil. "Baiklah. Ingat pesan Papa. Jangan terlalu memaksakan diri. Bekerjalah secara profesional. Tapi tidak boleh juga mendzolimi diri sendiri. Ingat juga pesan mamamu. Janga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD