Chapter 72 : Truth

1362 Words

"Aku sangat tidak suka melihat mu seperti ini,"protes Megan, mengusap luka di wajah Markus dengan salep. "Ini perbuatan daddy-mu,"celetuk Markus, membuat Billy dan Milla menoleh bersamaan ke arahnya. "What?"tandas Markus, melempar senyuman picik. Billy menatapnya tajam, lalu tiba-tiba bangkit dari tempat duduk nya dan bergerak mendekat. "s**t,"umpat Megan pelan. Memangku kepalanya dengan tangan dan bersandar di sofa. "Kau tahu apa yang ada di dalam otakku?"tanya Billy. Markus diam, menaikkan salah satu alisnya dan melipat kedua tangannya di d**a. "Billy tolonglah. Kita...." "Aku sangat ingin membunuh mu,"ungkap Billy tegas, memotong ucapan Milla yang kini ikut berdiri di sampingnya. "Hmm.. Kau bisa merusak kebahagiaan putri mu yang cantik, padre." "Kau sepertinya belum pe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD