Malam ini Mulya benar-benar menginap di rumah Alka. Saat ini Mulya merebahkan diri di samping Galen yang membaca buku.
“Galen, kamu gak apa-apa kan Kakak tidur di sini?” tanya Mulya.
“Gak apa-apa, aku malah seneng. Sejak kecil aku dikelonin Papa, mana kalau puk-puk kayak ditabok lagi,” oceh Galen.
“Ya sudah Kakak puk-puk bagaimana?” tanya Mulya menawarkan.
Senyum sumringah muncul dari bibir Galen, bocah itu meletakkan bukunya dan langsung memposisikan dirinya untuk tidur.
Mulya menepuk-nepuk b****g Galen dengan lembut agar tidak dikira ditabok. Bukannya ngantuk dan cepat tidur, Galen malah tertawa cekikikan.
“Kenapa tertawa?” tanya Mulya bingung.
“Kakak sama Papa beda. Kakak lembut banget, aku suka,” jawab Galen.
“Kalau kamu suka, bagaimana kalau Kakak menginap terus di sin
