Ada Apa Dengan Raga?

1167 Words

Rani membuka mata dan hal pertama yang ia lihat adalah langit-langit ruangan di mana bau obat-obatan terasa mengusik hidung. "Ran, akhirnya kau sadar juga." Rani menoleh dan mendapati Bian yang duduk di sisi ranjang. Dengan hati-hati ia mencoba bangun menegakkan punggungnya untuk duduk sampai tiba-tiba Rani teringat apa yang baru saja terjadi, bahwa ayahnya telah mati. Perlahan lelehan air mata mulai membasahi pipi. Bian bangkit dari duduknya dan berusaha menenangkan Rani dengan mengusap ringan bahunya. Ia tak tahu harus mengatakan apa. "Aku… tidak tahu, apakah aku harus senang atau bersedih. Mungkin dengan ini aku bisa terbebas dari ayah. Tapi entah kenapa, aku sama sekali tak merasa bahagia," ujar Rani mengungkapkan apa yang ia rasakan saat ini. Ia berusaha mengusap air matanya da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD